Sebelumnya, Trump sempat mengatakan bahwa pembicaraan dengan Meksiko sangat bersahabat. Trump setuju untuk menunda pemberlakuan tarif 25% pada barang impor Meksiko sebagai bagian dari kesepakatan lebih lanjut untuk jangka panjang. Trump juga mengungkapkan kesulitan dalam berbisnis dengan Kanada, yang mengarah pada pembicaraan lanjutan.
Trump mengumumkan kebijakan tarif tersebut melalui perintah eksekutif pada Sabtu (1/2/2025). Di dalam perintah itu, tarif 25% ditetapkan untuk barang impor dari Kanada dan Meksiko, sedangkan tarif 10% dikenakan pada barang impor China. Namun, energi Kanada mendapatkan pengecualian dan hanya dikenakan tarif 10%.
Sebagai catatan, AS merupakan mitra dagang terbesar bagi Meksiko dan Kanada, dengan 77% ekspor Meksiko dan 84% ekspor Kanada mengarah ke AS. Adanya penundaan tarif ini memberikan angin segar bagi perekonomian kedua negara, yang sangat bergantung pada perdagangan dengan AS.
Sementara itu, Trump juga mengisyaratkan bahwa pertemuan dengan pihak China akan dilakukan dalam waktu dekat untuk membahas kemungkinan mencegah penerapan tarif baru pada barang-barang impor dari China. Perbincangan ini menjadi semakin krusial setelah ketegangan yang meningkat antara kedua negara besar tersebut.
(Redaksi)