Sabtu, 21 Desember 2024

Muhammad Assad Pecinta Muslim Berdarah Yahudi

Senin, 3 April 2023 13:20

POTRET - Muhammad Assad cendekiawan muslim berdarah Yahudi. / Foto: IST

IDENESIA.CO - Salah satu cendekiawan Muslim berdarah Yahudi, Muhammad Asad atau yang memiliki nama lahir Leopold Weiss.

Ia lahir pada 1900 di Lviv, sekarang jadi salah satu kota di Ukraina, dan berasal dari keluarga Yahudi.

Ayah dia, Akiva, merupakan pengacara dan anak seorang Rabbi. Sementara itu, ibu Asad, Malka anak dari bankir kaya, demikian dikutip situs yang mengupas soal budaya, Culture.

Nama Asad juga dikenal publik karena buku yang berjudul The Road to Mecca (Jalan Menuju Mekkah). Buku ini bahkan disebut-sebut membantu banyak orang mengenal Islam lebih dekat.

Salah satu mualaf sekaligus diplomat Jerman, Murad Hofmann, sampai-sampai mengatakan tak ada buku lain yang bisa membuat orang tertarik masuk Islam.

"Mungkin, tak ada buku lain selain Al Quran yang membuat lebih banyak orang masuk Islam," kata Hoffman, seperti dikutip TRT World.

Tak hanya itu, pujian terhadap buku Road to Mecca juga muncul dari eks Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Khan mengatakan buku tersebut memotivasi dirinya menapaki jalan religiositas.

Rekam jejak Asad

Asad menempuh pendidikan di Universitas Wina untuk mempelajari sejarah seni pada 1920. Ia kerap menghabiskan hari dengan membaca buku-buku filsafat.

Di malam harinya, ia bergabung dengan klub-klub sastra. Dalam pertemuan itu, mereka kerap membedah penemuan Sigmund Freud di bidang psikoanalisis

Sebagaimana anak muda lain di usia 20, Asad tengah mencari jati diri usai Perang Dunia I melanda Eropa pada 1914 dan 1918.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat