Jumat, 22 November 2024

Profil Mantan Menteri Pertambangan Kuntoro Mangkusubroto Tutup Usia, Pernah Pulihkan Kawasan Aceh dan Nias Pasca Tsunami Tahun 2004

Minggu, 17 Desember 2023 16:10

POTRET - Kuntoro Mangkusubroto. / Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia Kuntoro Mangkusubroto tutup usia pada hari ini, Minggu (17/12).

Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Era Soeharto dan B.J Habibie, Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia di usianya yang ke 76 tahun, pada Minggu (17/12/2023) pagi ini.

Kuntoro Mangkusubroto menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM Kencana, Jakarta Pusat pada pukul 01.03 WIB. Dan kabarnya akan di makamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang ini.

Berikut profil lengkap Kuntoro Mangkusubroto:

Nama : Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng.

Lahir: Purwokerto, 14 Maret 1947

Pendidikan Terakhir : S3 ITB, Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan (1982)

Mengutip laman resmi Perpusnas, pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, tumbuh di keluarga terpandang. Ayahnya merupakan seorang pengacara dan ibunya adalah dosen bahasa Inggris di Universitas Sudirman, Purwokerto.

Ia merupakan alumni ITB angkatan tahun 1972 yang berkarir di pemerintahan khususnya bidang pertambangan

Kuntoro tercatat pernah mengenyam pendidikan Universitas Northeastern dan Universitas Stanford jurusan Teknik Industri tahun 1976. Pada 1997, ia melanjutkan studi S2 Teknik Sipil di Universitas Stanford. Kemudian pada 1982 menempuh S3 Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan di ITB.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Pembangunan VII (1998) pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Serta di bawah kepemimpinan Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)

Perjalanan karir Kuntoro cukup panjang sebelum akhirnya menjabat sebagai Menteri Pertambangan di era Soeharto. Ia tercatat mengawali karir sebagai staf ahli menteri muda UP3DN (1983-1988), Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI (1984), Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam (1988-1989), dan Direktur Utama PT Tambang Timah (1989-1994).

Pada tahun 1993-1997, ia menduduki posisi Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi. Hingga akhirnya pada 1997-1998, menempati posisi Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Perjalanan karirnya berlanjut, namun kali ini sebagai Direktur Utama PLN pada tahun 2000 hingga 2001. Kemudian ia kembali pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana BRR Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca tsunami 26 Desember 2004.

Kuntoro adalah Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP, atau lebih familiar disebut UKP4) sejak 22 Oktober 2009.

Jepang menganugerahkan Bintang Tanda Jasa the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star kepada Kuntoro atas kontribusinya terhadap hubungan kedua negara. Anugerah tersebut ia terima pada 13 Mei 2023.

Ia juga mendapat anugerah Bintang Mahaputera Adipradana dari Pemerintah Indonesia pada 13 Agustus 1999.

Riwayat Karir Kuntoro Mangkusubroto

Satu yang sangat menonjol dari Kun adalah penguasaan pemecahan permasalahan sejak konsep sampai detail teknis yang harus dilakukan sesuai dengan kepakarannya di bidang pengambilan keputusan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat