Jumat, 22 November 2024

Kabid Dinkes Samarinda: Anak Terdampak Stunting hanya Bantuan Makanan Tambahan belum di Cover BPJS

Sabtu, 6 Mei 2023 16:26

POTRET - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr. Siti Nuriyatus Zahra. / Foto: Istimewa

Lanjut dijelaskannya, bahwa sampai hari ini, ketika sudah dalam kondisi stunting sangat beresiko mengalami penyakit degeneratif seperti jantung, hypertensi, diabetes dan lainnya karena kurangnya asupan gizi. 

"Terlebih pada perkembangan kognitif, mengingat terhambatnya pembentukan otak sudah sejak dalam kandungan," terangnya.

Tutus juga mengatakan bahwa ketika terdapat temuan stunting harus segera dibawa kerumah sakit agar dilakukan pemeriksaan merinci untuk anak hidup layak. 

"Jangan sampai dalam tahapan kondisi fatal," ungkapnya.

Menurutnya, paling efektif intervensi yang dilakukan adalah ketika dapat dideteksi dan di intervensi sebelum berumur 2 tahun, karena jika sudah pada tahap stunting intervensi sejauh apapun akan sulit berkemban dengan baik.

"Maka deteksi dini, intervensi saat kondisi gizi buruk atau underweight akan lebih mudah dibantu," pungkasnya.

(Advertorial)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat