Jumat, 22 November 2024

Kenali Gejala Syndrom Rett, Kelainan Saraf yang Mengganggu Motorik Bayi

Selasa, 9 Mei 2023 21:15

ILUSTRASI - Anak Perempuan terkena Syndrom Rett. / Foto: Istimewa

Pola napas yang tidak teratur, misalnya bernapas pendek lalu menarik napas panjang, atau menahan napas)

Kebiasaan menggeretakkan gigi

Gangguan irama jantung pada beberapa penderita

Tahap 4 (deterioration in movement)

Tahap 4 ditandai dengan kelainan bentuk tulang belakang atau skoliosis, lemah dan kaku otot, serta tidak mampu berjalan.

Namun, kemampuan anak dalam berkomunikasi dan memahami orang lain dapat membaik. Bahkan, gerakan tangan yang berulang dan kejang mulai berkurang.

Gejala tahap 4 berlangsung hingga dewasa.

Pengobatan Sindrom Rett

Pengobatan sindrom Rett bertujuan untuk mengatasi gejala dan membantu pasien menjalani aktivitas sehari-hari. Pengobatan tersebut meliputi:

  • Terapi bicara dan bahasa, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pasien
  • Obat-obatan, guna meredakan gejala kaku otot, gangguan pernapasan, dan kejang
  • Asupan nutrisi yang cukup, untuk membantu perkembangan fisik dan mental pasien
  • Fisioterapi, untuk membantu pasien bergerak dengan lebih baik
  • Pemberian alat bantu pada pasien sindrom Rett dengan kelainan bentuk tulang belakang
  • Terapi okupasi, untuk membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari, seperti memakai baju atau makan.
  • Meski tidak ada terapi khusus yang dapat mengatasi sindrom Rett, beberapa pasien dapat mengontrol gerak tubuhnya dan berkomunikasi lebih baik setelah menjalani pengobatan di atas. Namun, kebanyakan pasien tetap membutuhkan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari selama hidupnya.


(Redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat