Jumat, 22 November 2024

SMA Lincoln Park Sekolah bagi Ibu Remaja

Senin, 2 Januari 2023 15:0

POTRET - Kepala Sekolah SMA Lincoln Park, Chyntia Cardenas. / Foto: BBC

IDENESIA.CO - Bangunan yang berisi ibu muda bersama bayi mereka ini tampak dari luar, Lincoln Park tampak seperti sekolah menengah di AS lainnya, dengan dinding batu bata, bus sekolah yang parkir di depannya, dan bendera AS berkibar.

Tetapi di dalamnya, beriringan dengan suara para remaja yang pergi ke kelas-kelas, terdengar tangisan dan ocehan para bayi.

Di dindingnya, poster-poster yang mendorong para remaja untuk berkuliah bersanding dengan promosi layanan kehamilan dan kelas pengasuhan anak.

Di sebelah bangunan utama, terdapat pula pusat penitipan anak.

Sekolah di Brownsville, Texas, yang berdekatan dengan perbatasan AS-Meksiko menyediakan layanan pendidikan khusus bagi para ibu remaja.

Tingkat kehamilan remaja di AS telah menurun dalam tiga dekade terakhir, tapi di antara perempuan muda Hispanik, angkanya jauh lebih tinggi dibanding populasi lainnya.

Sedangkan Tingkat kehamilan remaja berdarah Latin lebih tinggi dibanding kelompok lainnya, dan para ahli memperingatkan bahwa putusan Mahkamah Agung AS pada 2022 yang membatalkan perlindungan negara terhadap aborsi dapat meningkatkan jumlahnya.

Hampir semua siswa di SMA Lincoln Park, yang secara khusus melayani para ibu remaja sejak 2005, berusia di antara 14 hingga 19 tahun.

Semuanya merupakan remaja berdarah Latin, yang merupakan gambaran dari 94% populasi Hispanik di kota itu, dengan tingkat kehamilan remaja yang lebih tinggi. sejumlah pakar menyinggung soal aturan aborsi yang ketat di negara bagian itu, serta fakta bahwa pendidikan seks tidak diwajibkan di sekolah

POTRET- Bayi yang ada di SMA Lincoln Park. . Foto: BBC

Sebanyak 58% sekolah negeri Texas mengajarkan pendidikan seks yang cenderung menjadikannya sebagai pantangan, dan 25% sekolah tidak mengajarkannya sama sekali, menurut Texas Freedom Network.

"Selama kita tidak menyampaikan informasi itu kepada mereka, maka para siswa tidak mendapatkan pendidikan seks dan mereka tidak diberi kesempatan untuk memilih apakah mereka menginginkan konsekuensi dari hubungan seksual atau tidak." kata kepala sekolah Lincoln Park, Cynthia Cardenas.

Remaja di Texas yang hamil pun harus menghadapi sistem layanan kesehatan yang kompleks untuk mengakses perawatan, atau harus menghadapi undang-undang aborsi yang ketat jika memilih mengakhiri kehamilan mereka.

Bagi perempuan berpenghasilan rendah, pergi ke luar negeri untuk aborsi pun bukan pilihan, apalagi ketika mereka masih di bawah umur.

Cardenas mengungkapkan sebesar apa pun tantangan yang mereka hadapi, Lincoln Park berupaya "memunculkan keinginan untuk kuliah" pada para siswa. 

"Jadilah sukses dan ajarkan bayi mereka bahwa mereka juga punya kesempatan". Kata Cardenas.

Para siswa telah meminta saran kepadanya soal hubungan, pengasuhan anak atau bantuan tempat tinggal, popok serta makanan bayi.

Dia pernah dihubungi oleh siswa-siswa yang diusir dari rumah mereka, atau ketika ada orang lain yang menyarankan putus sekolah untuk bekerja penuh dan menafkahi anak mereka.

"Kadang-kadang mereka tidak tahu cara membesarkan bayi dan Kami menggenggam masa depan mereka di tangan kami sebagai pendidik. Kami harus melakukannya dengan cara yang benar." Ungkap Cardenas dikutip dari BBC.
 

(Redaksi)

Tag berita:
IDEhabitat