Menurut O’Neil, memang ada beberapa enzim dalam jahe yang dapat membantu meredakan kembung, mengatasi sembelit, meredakan mual, dan gejala gangguan usus besar lainnya.

Jahe bahkan dapat membantu meredakan morning sickness (mual di pagi hari pada ibu hamil) atau mual dan muntah akibat kanker.

• Meredakan rasa nyeri

Jahe memiliki sifat anti radang dan antibiotik, sehingga mampu meredakan rasa nyeri akibat kandungan gingerol di dalamnya.O’Neill mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa gingerol dapat meredakan aktivitas dan sintesis dari kandungan penyebab radang yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

Selain itu, berbagai studi juga menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatasi rasa nyeri jangka panjang, tidak seperti ibuprofen atau acetaminophen yang langsung mengurangi rasa nyeri. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Selain memiliki sifat antibiotik dan anti radang yang dapat meningkatkah sistem kekebalan tubuh, jahe juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membuat tubuh tetap sehat.

Namun, vitamin C dalam jahe sebenarnya tidak begitu tinggi, sehingga terkadang ginger shot akan dicampur dengan jus lemon atau jeruk untuk memaksimalkan kandungannya.

• Menurunkan kadar gula darah

Penderita diabetes tipe 2 biasahya kekurangan insulin. Untungnya, jahe sebenarnya dapat membantu mengatur produksi insulin, sehingga membuat kadar gula darah tetap stabil.

Untungnya, jahe sebenarnya dapat membantu mengatur produksi insulin, sehingga membuat kadar gula darah tetap stabil.

• Membantu menurunkan berat badan

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, ginger shot juga bisa membantu,Sebab, jahe dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar selama proses pencernaan.