Opini terbaru menunjukkan bahwa Partai Nasionalis yang skeptis terhadap euro, akan menjadi partai terbesar di parlemen setelah pemungutan suara putaran kedua, namun tidak mencapai mayoritas mutlak yang akan memungkinkan kanan untuk berkuasa sendiri.
Macron menyatakan tidak akan mundur sebelum masa jabatannya berakhir pada 2027.
Sebelumnya, Partai sayap kanan pimpinan Marine Le Pen, Reli Nasional (RN), memenangi putaran pertama pemilihan umum legislatif Perancis. Dominasi partai Presiden Emmanuel Macron dan aliansi sentrisnya di parlemen berada di ujung tanduk.
Jika partai sayap kanan berkuasa, Perancis bakal dijalankan oleh pemerintahan sayap kanan, seperti pada era Perang Dunia II saat diduduki Nazi Jerman.
(Redaksi)