Citra Niaga adalah buah karya arsitek Antonio Ismael.
Dari karyanya yang menawan, mengantarkan Citra Niaga memperoleh perhargaan internasional Aga Khan Award for Architecture (AKAA) pada tahun 1989.
Saat itu Citra Niaga bersaing dengan kandidat Bandara Soekarno-Hatta dan akhirnya Citra Niaga-lah yang terpilih menerima penghargaan tersebut.
Berada di jalan Niaga Utara, Samarinda, bentuk bangunan yang sangat indah, memadukan konstruksi bangunan bernuansa seni arsitektur tradisional dan modern.
Citra Niaga menyedot animo masyarakat, para pengunjung hilir mudik berbelanja hingga malam hari.
Kejatuhan Citra Niaga, bermula pada terjadinya krisis ekonomi tahun 1998.
Memasuki tahun 2000-an, aktivitas perbelanjaan di Citra Niaga mulai lesu.
Di tahun 2020, Citra Niaga mulai bersinar lagi, ramai orang-orang datang berkumpul dengan dibukanya tempat nongkrong, ngobrol ,untuk Santai ,tempat makan minum kopi .
Beberpa kios yang sebelumnya menjual barang-barang khas tradisional Kaltim berubah fungsi sebagai kedai kopi. (Er Riyadi)